Selasa, 28 Juni 2011

Ayo lebih bersyukur!

AAARRGGGHHH!!!

Mungkin itu yang sering kali temen-teman ingin lakukan, berteriak sekeras mungkin dan selama mungkin. Beban pikiran dan hati yang terluka seringkali mengkondisikan kita seperti itu. Ya teman,umur belasan seperti kita sekarang ini memang sedang dalam masa pencarian jati diri dan pematangan emosional. Banyak sekali kejadian-kejadian yang menghampiri kita, baik yang menyenangkan maupun menyesakkan hati kita. Ingin rasanya melampiaskan keresahan hati ini dengan berbagai cara, ada yang negatif maupun positif. Tergantung lingkunganlah yang menjadikan kita memilih cara yang baik atau buruk.

Pernahkan teman-teman renungkan? Teman-teman kita diluar sana, yang berumur belasan sama seperti kita terlibat dalam kasus kejahatan? Dari pencurian,perkelahian,pemakaian obat-obatan terlarang, hingga pada tindakan zina. Miris memang ketika kita melihat keadaan mereka yang tidak seberuntung kita, ya teman.. kita mungkin lebih beruntung daripada mereka. Teman-teman kita yang terlibat kejahatan tersebut umumnya berasal dari kalangan yang kurang mampu. Penghasilan orang tuanya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sedangkan kebutuhan tersebut harus terpenuhi jika tidak maka nyawalah yang menjadi bayarannya. Mereka membantu orang tuanya mencari uang dengan mengamen dijalanan,ya jalanan teman..tempat mobil lalu-lalang,tempat dimana debu-debu berterbangan, tempat dimana sinar matahari menyelimuti seluruh tubuh dan lebih lagi karena efek rumah kaca membuat panas matahari tersebut menjadi bertamabah..Bisakah teman-teman bayangkan perjuangan mereka untuk tetap bertahan?

Sekarang,kita tengok keadaan kita..Kita masih menjadi siswa dan belajar seperti biasa di sekolah, pulang sekolahpun bisa langsung pulang atau ngobrol-ngobrol dulu dengan teman. Kita pulang kerumah dengan naik kendaraan umum atau kendaraan pribadi, bahkan kita menggunakan jemputan antar sekolah yang mengantar kita hingga didepan rumah kita. Kita tidak perlu bekerja,mengamen dijalanan,panas-panasan diluar sana. Kita bisa langsung tidur siang dirumah,nyaman sekali...benar kan teman?

Namun,keadaan kita yang sedikit lebih beruntung dari mereka lantas tidak membuat kita giat belajar. Kita malah cenderung bermalas-malasan, terlena dengan kenyamanan yang disediakan oleh orang tua kita. Coba tengoklah teman-teman kita yang tidak seberuntung kita tadi. Mereka sangat mendambakan kehidupan seperti kita! Hanya tinggal belajar, makanan tersedia, dan tidak perlu ngamen dijalanan untuk membantu orang tua. Dimana rasa syukur kita?! Kita memiliki mata namun tidak melihat mereka! Kita memiliki telinga namun tidak mendengar jeritan mereka! Kita memiliki pikiran namun TIDAK memikirkan mereka!
Jika kita benar-benar bersyukur maka kita tidak mungkin menyia-siakan anugerah yang kita peroleh dari Allah ini..Ayo teman-teman,kita buktikan kalo kita ini termasuk orang-orang yang bersyukur! Kita belajar dengan giat untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat. Dengan ilmu yang bermanfaat itu kelak kita dapat membantu  teman-teman kita sehingga mereka bisa juga merasakan kenikmatan yang kita rasakan juga..Selalu ada waktu untuk berubah menjadi lebih baik! Ayo semangat! Dengan kemauan yang kuat,KITA PASTI BISA!

Sabtu, 25 Juni 2011

Jangan pedulikan perkataan orang mengenai tubuh kita,mau gemuk atau kurus,, yang terpenting dari semuanya itu adalah hati kita yang bersih dan lurus! Be Confidence!