Kamis, 28 Desember 2017

Indahnya Alam Ini

Indahnya alam ini, semudah mata melihat birunya langit di horizon bumi
Namun bagaimana dengan saudara kita yang tidak dapat melihat?

Indahnya alam ini, semudah telinga mendengar kicau burung bersaut-saut
Namun bagaimana dengan saudara kita yang tidak dapat mendengar?

Indahnya alam ini, semudah hidung mencium wangi bunga yang mekar
Namun bagaimana dengan saudara kita yang tidak dapat mencium?

Indahnya alam ini, semudah penyair melantunkan kata indah berbaris-baris
Namun bagaimana dengan  saudara kita yang tidak dapat berbicara?

Indahnya alam ini, ... ... ... ... ... ... ... (Bagian untuk teman-teman mengisi ;D )
Namun bagaimana dengan saudara kita yang lain?

Dari indahnya alam kita belajar. Berusaha bersyukur dan empati. Semoga bertambah iman dihati.
Senyum dong :)

Selasa, 03 Februari 2015

Seteguh Karang, Kokoh Tak Mau Kalah dengan Ombak

Ujian akan selalu ada selama kita hidup di dunia ini. Jangan heran jika masalah silih bergantian menjumpai kita, karena sejatinya kita hidup adalah untuk menerima ujian sehingga akan terlihat siapakah hamba-hamba Alloh yang benar-benar beriman dan bertaqwa kepada-Nya.

Melihat fenomena yang terjadi disekitar kita, dimana banyak orang yang berusaha memperjuangkan nilai-nilai kebaikan, namun ditentang dan dihujat dikarenakan hal yang diperjuangkannya merupakan hal yang dianggap berlebihan oleh kebanyakan orang. 

Tidak mudah memang memperjuangkan nilai-nilai kebaikan di tengah-tengah lingkungan yang tidak terbiasa dengan hal tersebut. Hal tersebut menjadi ujian tersendiri bagi orang-orang yang memperjuangkan nilai-nilai tersebut [iya,, kamu.. saudaraku.. :) ]. 

Ingatlah saudaraku firman Alloh bahwa Ia tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan hamba-Nya dan juga Alloh akan menolong hamba-hamba-Nya yang juga menolong agama-Nya. Sooo.... Janganlah menyerah.. insyaaAlloh selalu ada saudara-saudaramu yang mendukung dan membantu perjuanganmu [termasuk aku..insyaaAlloh :)]. 

Ku belajar darimu.. belajar keteguhan dan keberanianmu, untuk terus maju dan berjuang.. seteguh karang.. yang kokoh dan tetap tegap.. walaupun ombak selalu menghantamnya, namun karang tetap tegap tak mau kalah..  SEMANGAT! ^^


Sabtu, 19 Juli 2014

Ingatlah Ia

Hari ini sungguh menawan.
Langit cerah menampilkan senyuman.
Bersyukurlah dalam setiap keadaan.
Karena sering tak kita sadari karuniaNya yang diberikan.

Bila wajah masih muram.
Bila hati merasa tak tentram.
Berhentilah sejenak, tarik nafas dan hembuskan.
Ingatlah Allah Sang Maha Pemberi Ketenangan.

Jangan bersedih kawan.
Jangan tertawa berlebihan,
Jalani hidup dengan senyuman.
Semoga berkah dan ridhoNya senantiasa diberikan
Kepada kita yang istiqomah dan tetap berjalan.

Rabu, 28 Mei 2014

Don't Let It Down

Indahnya hari apakah selalu terlihat dari cerahnya mentari bersinar? Tidak selalu seperti itu walaupun kebanyakan orang mengganggapnya seperti itu. Bayangkan betapa banyak aktifitas yang dapat dilakukan dibawah "senyum" sang mentari. Kita dapat mencuci pakaian ataupun bermain layangan, sungguh menyenangkan.

Jika langit mendung, gelap, serta berkilat-kilat. Apakah hari itu tidak indah? Bagi kebanyakan orang tentu tidak. Di hari seperti itu kebanyakan dari kita mencari tempat berlindung dan berusaha mencairkan suasana dengan memasak indomie rebus atau secangkir kopi hangat. Namun bagi sebagian yang lainnya, keadaan tersebut merupakan sumber rezeki tersendiri. Taukah siapa itu? Tentu sebagian kecilnya adalah pedagang indomie dan kopi.

Jika kita melihat situasi alam sebagai alasan kita untuk menarik kesimpulan indah tidaknya suatu keadaan, sangat disayangkan. Kenapa? Karena banyak hal yang dilewatkan karena kita telah memberi batas kepada arti dari kata indah. Indah adalah segalanya yang diciptakan oleh sang Maha Indah, Allah SWT. Dan jangan salahkan Allah jika keindahan itu rusak, karena sejatinya kitalah (manusia) yang merusaknya.

Jadi, bersyukur dalam segala keadaan merupakan kunci untuk dapat merasakan keindahan yang disajikan oleh Allah. Bersyukur dan tersenyumlah :)

Jumat, 10 Januari 2014

Yok mulai lagi :)



Hai, akhirnya kamu mau nulis juga.. udah lama loh aku nungguin kamu untuk mulai nulis lagi.. apa aja,tulis aja, kembangin ide-ide mu dan tuangin lewat tulisan. Gk ada yang gk berguna ko kalo kamu yang ngejalaninnya. Coba ambil hikmah dari setiap kejadian dan renungin deh, insya Allah kamu bakal di kasih kepemahaman sama Allah..hehe
                Eh, kamu mau nulis apa nih sekarang? Oia tadi kan aku udah bilang, kamu boleh tulis apa aja sesuka kamu.. eh tapi inget batasan yaa.. segala sesuatu itu kalo terlalu berlebihan kurang bagus loh..  dalam soal ibadah aja Rasul nyuruh kita untuk mengimbangi antara dunia dan akhirat, soal makan pun kalo berlebihan malah adanya perut kita akan sakit..iya kan? hehe..
                Hmm.. coba deh certain kenapa kamu mulai nulis lagi? Gpp kan? Pasti ada hal yang memotivasi kamu kan untuk nyoba nulis lagi?? Sok tau ya aku? Hehe.. kalo kamu liat didunia sekarang, orang yang sepantaran sama kamu itu ada buanyak banget.. mungkin 100 orang juga lebih.. hehe..  tanpa kamu sadari, kamu itu lagi berkompetisi sama mereka semua, dari hal yang kecil sampe gede.. dari segi pendidikan sampai pergaulan. Hampir semua bidang deh.. hehe..
                Nah kalo kamu kebetulan ngeliat orang-orang seumuran kamu ternyata udah ngebuat sesuatu yang kamu pikir kamu gk bisa melakukannya, gmn coba perasaan kamu? Iri yaa? Atau nyesel kenapa bukan kamu yang ngebuat sesuatu itu? Haha.. tenang, kalo kamu mau kamu juga bisa loh.. inget,kalo kamu BENER-BENER MAU! Gk cumin mau aja tapi BENER-BENER..haha
                Gmna caranya? Gampang bet ternyata..hehe tinggal kamu tiru aja mereka ngapain. Terus kampu praktekin deh sendiri..hihi tapi inget loh batasannya.. tau gk? Nah betul,,kamu tiru yang baik-baik aja..kalo yang buruk-buruk jangan kamu tiru.. kalo bisa, yang buruk itu kamu modifikasi jadi baik, tapi kalo gk bisa yaudah tinggalin aja gk usah diliat malah bikin kamu jadi salah gaul ntar..hehe
                Untuk berubah itu, start awalnya dari diri sendiri loh.. kalo udah ada rasa ingin berubah dalam diri, jgn ditahan-tahan langsung aja lakuin.. tapi berubahnya yang baik kan? Jgn jadi yang enggak-enggak ya! Hehe.. coba aja deh.. dengan keyakinan bakal bisa jadi lebih baik, insya Allah, Dzat yang Maha Melihat gk akan diem aja.. PASTI DI BANTUIN! Yakin deh.. hehe.. met nyoba yaaa
                Eh, jadi dari tadi yang nulis itu aku ya? Ko bukan kamu sih? Loh ko jadi bingung? Udah deh gk usah bingung-bingung.. langsung aja, ambil hikmahnya dari setiap kejadian.. YOU CAN! Hihi  b^^

Kamis, 27 Oktober 2011

Tentang Gelapnya Matahari

   Kau tahu, setiap hari mentari selalu menampakan sinarnya yang menghangatkan dan sekaligus membuat kulit kita memerah hingga berubah warna menjadi hitam. Dibalik sinarnya yang berkilau, ternyata matahari pun memiliki sisi gelapnya sendiri. Sisi dimana cahaya yang berkilau tersebut tidaklah secerah biasanya melainkan menjadi gelap dan pekat.

  Cahaya yang berubah itu terjadi ketika gerhana matahari berlangsung. Tidak setiap hari hal tersebut terjadi namun hal tersebut pasti terjadi. Ternyata matahari tidak selalu cerah ya?

    Perumpamaan tersebut sama seperti manusia. Apakah manusia selalu berwajah cerah layaknya matahari? Jika ada, tentu dia bukanlah manusia melainkan seorang malaikat. Setiap manusia memiliki hati nya masing-masing dimana segala perasaan tersimpan didalamnya. Perasaan cinta,benci,dendam,senang,sedih,dan lain-lain. Kalian juga tahu kan bahwa hati itu dapat kita kendalikan? Jika kalian belum tahu, maka akan kuberi tahukan bahwa ternyata segala perasaan yang kita alami merupakan sesuatu yang telah mendapat izin dari kita sendiri.

  Saat kita membiarkan hati kita tersakiti maka kita akan benar-benar merasa sakit. Begitupula apabila kita kita biasa-biasa saja apabila kita disakiti, maka kita tidak akan apa-apa. Ya memang jika dalam kondisi seperti itu mungkin kita bisa lepas kontrol, wajar saja. Namun hal yang bijaksana adalah dengan belajar mengkontrol diri kita sehingga kita bisa menjalankan amanah-Nya yaitu menjadi khalifah di muka bumi.

  Seperti matahari sehabis gerhana, ia kembali memancarkan sinarnya yang penuh harap ke muka bumi. Bangkit dari kegelapan menuju keadaan yang terang benderang... Seperti buku karangan RA Kartini yang berjudul, Habis Gelap Terbitlah Terang.

   Tetap semangat semuanya! meski kali ini kau melakukan suatu kenistaan dan kealahan, tetaplah percaya bahwa selagi kau masih menginggat-Nya dan mau memperbaiki diri, insya Allah kemulian berada di dalam dirimu. Siapakah yang Maha Menerima Ampun? Siapakah yang Maha Menyayangi Makhluk ciptaan-Nya? Dan siapakah yang dapat meninggikan derajat dan menghapus segala dosa?

   Biarlah hati kecil nan indah dan mulia dalam dirimu yang menjawab.. ^^