Indahnya alam ini, semudah mata melihat birunya langit di horizon bumi
Namun bagaimana dengan saudara kita yang tidak dapat melihat?
Indahnya alam ini, semudah telinga mendengar kicau burung bersaut-saut
Namun bagaimana dengan saudara kita yang tidak dapat mendengar?
Indahnya alam ini, semudah hidung mencium wangi bunga yang mekar
Namun bagaimana dengan saudara kita yang tidak dapat mencium?
Indahnya alam ini, semudah penyair melantunkan kata indah berbaris-baris
Namun bagaimana dengan saudara kita yang tidak dapat berbicara?
Indahnya alam ini, ... ... ... ... ... ... ... (Bagian untuk teman-teman mengisi ;D )
Namun bagaimana dengan saudara kita yang lain?
Dari indahnya alam kita belajar. Berusaha bersyukur dan empati. Semoga bertambah iman dihati.
Senyum dong :)
Senyum Dong! :)
Nulis aja.. semoga bermanfaat :)
Kamis, 28 Desember 2017
Selasa, 03 Februari 2015
Seteguh Karang, Kokoh Tak Mau Kalah dengan Ombak
Ujian akan selalu ada selama kita hidup di dunia ini. Jangan heran jika masalah silih bergantian menjumpai kita, karena sejatinya kita hidup adalah untuk menerima ujian sehingga akan terlihat siapakah hamba-hamba Alloh yang benar-benar beriman dan bertaqwa kepada-Nya.
Melihat fenomena yang terjadi disekitar kita, dimana banyak orang yang berusaha memperjuangkan nilai-nilai kebaikan, namun ditentang dan dihujat dikarenakan hal yang diperjuangkannya merupakan hal yang dianggap berlebihan oleh kebanyakan orang.
Tidak mudah memang memperjuangkan nilai-nilai kebaikan di tengah-tengah lingkungan yang tidak terbiasa dengan hal tersebut. Hal tersebut menjadi ujian tersendiri bagi orang-orang yang memperjuangkan nilai-nilai tersebut [iya,, kamu.. saudaraku.. :) ].
Ingatlah saudaraku firman Alloh bahwa Ia tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan hamba-Nya dan juga Alloh akan menolong hamba-hamba-Nya yang juga menolong agama-Nya. Sooo.... Janganlah menyerah.. insyaaAlloh selalu ada saudara-saudaramu yang mendukung dan membantu perjuanganmu [termasuk aku..insyaaAlloh :)].
Ku belajar darimu.. belajar keteguhan dan keberanianmu, untuk terus maju dan berjuang.. seteguh karang.. yang kokoh dan tetap tegap.. walaupun ombak selalu menghantamnya, namun karang tetap tegap tak mau kalah.. SEMANGAT! ^^
Sabtu, 19 Juli 2014
Ingatlah Ia
Hari ini sungguh menawan.
Langit cerah menampilkan senyuman.
Bersyukurlah dalam setiap keadaan.
Karena sering tak kita sadari karuniaNya yang diberikan.
Bila wajah masih muram.
Bila hati merasa tak tentram.
Berhentilah sejenak, tarik nafas dan hembuskan.
Ingatlah Allah Sang Maha Pemberi Ketenangan.
Jangan bersedih kawan.
Jangan tertawa berlebihan,
Jalani hidup dengan senyuman.
Semoga berkah dan ridhoNya senantiasa diberikan
Kepada kita yang istiqomah dan tetap berjalan.
Langit cerah menampilkan senyuman.
Bersyukurlah dalam setiap keadaan.
Karena sering tak kita sadari karuniaNya yang diberikan.
Bila wajah masih muram.
Bila hati merasa tak tentram.
Berhentilah sejenak, tarik nafas dan hembuskan.
Ingatlah Allah Sang Maha Pemberi Ketenangan.
Jangan bersedih kawan.
Jangan tertawa berlebihan,
Jalani hidup dengan senyuman.
Semoga berkah dan ridhoNya senantiasa diberikan
Kepada kita yang istiqomah dan tetap berjalan.
Rabu, 28 Mei 2014
Don't Let It Down
Indahnya hari apakah selalu terlihat dari cerahnya mentari bersinar? Tidak selalu seperti itu walaupun kebanyakan orang mengganggapnya seperti itu. Bayangkan betapa banyak aktifitas yang dapat dilakukan dibawah "senyum" sang mentari. Kita dapat mencuci pakaian ataupun bermain layangan, sungguh menyenangkan.
Jika langit mendung, gelap, serta berkilat-kilat. Apakah hari itu tidak indah? Bagi kebanyakan orang tentu tidak. Di hari seperti itu kebanyakan dari kita mencari tempat berlindung dan berusaha mencairkan suasana dengan memasak indomie rebus atau secangkir kopi hangat. Namun bagi sebagian yang lainnya, keadaan tersebut merupakan sumber rezeki tersendiri. Taukah siapa itu? Tentu sebagian kecilnya adalah pedagang indomie dan kopi.
Jika kita melihat situasi alam sebagai alasan kita untuk menarik kesimpulan indah tidaknya suatu keadaan, sangat disayangkan. Kenapa? Karena banyak hal yang dilewatkan karena kita telah memberi batas kepada arti dari kata indah. Indah adalah segalanya yang diciptakan oleh sang Maha Indah, Allah SWT. Dan jangan salahkan Allah jika keindahan itu rusak, karena sejatinya kitalah (manusia) yang merusaknya.
Jadi, bersyukur dalam segala keadaan merupakan kunci untuk dapat merasakan keindahan yang disajikan oleh Allah. Bersyukur dan tersenyumlah :)
Jika langit mendung, gelap, serta berkilat-kilat. Apakah hari itu tidak indah? Bagi kebanyakan orang tentu tidak. Di hari seperti itu kebanyakan dari kita mencari tempat berlindung dan berusaha mencairkan suasana dengan memasak indomie rebus atau secangkir kopi hangat. Namun bagi sebagian yang lainnya, keadaan tersebut merupakan sumber rezeki tersendiri. Taukah siapa itu? Tentu sebagian kecilnya adalah pedagang indomie dan kopi.
Jika kita melihat situasi alam sebagai alasan kita untuk menarik kesimpulan indah tidaknya suatu keadaan, sangat disayangkan. Kenapa? Karena banyak hal yang dilewatkan karena kita telah memberi batas kepada arti dari kata indah. Indah adalah segalanya yang diciptakan oleh sang Maha Indah, Allah SWT. Dan jangan salahkan Allah jika keindahan itu rusak, karena sejatinya kitalah (manusia) yang merusaknya.
Jadi, bersyukur dalam segala keadaan merupakan kunci untuk dapat merasakan keindahan yang disajikan oleh Allah. Bersyukur dan tersenyumlah :)
Jumat, 10 Januari 2014
Yok mulai lagi :)
Hai, akhirnya kamu mau nulis juga..
udah lama loh aku nungguin kamu untuk mulai nulis lagi.. apa aja,tulis aja,
kembangin ide-ide mu dan tuangin lewat tulisan. Gk ada yang gk berguna ko kalo
kamu yang ngejalaninnya. Coba ambil hikmah dari setiap kejadian dan renungin
deh, insya Allah kamu bakal di kasih kepemahaman sama Allah..hehe
Eh, kamu
mau nulis apa nih sekarang? Oia tadi kan aku udah bilang, kamu boleh tulis apa
aja sesuka kamu.. eh tapi inget batasan yaa.. segala sesuatu itu kalo terlalu
berlebihan kurang bagus loh.. dalam soal
ibadah aja Rasul nyuruh kita untuk mengimbangi antara dunia dan akhirat, soal
makan pun kalo berlebihan malah adanya perut kita akan sakit..iya kan? hehe..
Hmm..
coba deh certain kenapa kamu mulai nulis lagi? Gpp kan? Pasti ada hal yang
memotivasi kamu kan untuk nyoba nulis lagi?? Sok tau ya aku? Hehe.. kalo kamu
liat didunia sekarang, orang yang sepantaran sama kamu itu ada buanyak banget..
mungkin 100 orang juga lebih.. hehe..
tanpa kamu sadari, kamu itu lagi berkompetisi sama mereka semua, dari
hal yang kecil sampe gede.. dari segi pendidikan sampai pergaulan. Hampir semua
bidang deh.. hehe..
Nah kalo
kamu kebetulan ngeliat orang-orang seumuran kamu ternyata udah ngebuat sesuatu
yang kamu pikir kamu gk bisa melakukannya, gmn coba perasaan kamu? Iri yaa? Atau
nyesel kenapa bukan kamu yang ngebuat sesuatu itu? Haha.. tenang, kalo kamu mau
kamu juga bisa loh.. inget,kalo kamu BENER-BENER MAU! Gk cumin mau aja tapi
BENER-BENER..haha
Gmna
caranya? Gampang bet ternyata..hehe tinggal kamu tiru aja mereka ngapain. Terus
kampu praktekin deh sendiri..hihi tapi inget loh batasannya.. tau gk? Nah betul,,kamu
tiru yang baik-baik aja..kalo yang buruk-buruk jangan kamu tiru.. kalo bisa, yang
buruk itu kamu modifikasi jadi baik, tapi kalo gk bisa yaudah tinggalin aja gk
usah diliat malah bikin kamu jadi salah gaul ntar..hehe
Untuk berubah
itu, start awalnya dari diri sendiri loh.. kalo udah ada rasa ingin berubah
dalam diri, jgn ditahan-tahan langsung aja lakuin.. tapi berubahnya yang baik
kan? Jgn jadi yang enggak-enggak ya! Hehe.. coba aja deh.. dengan keyakinan
bakal bisa jadi lebih baik, insya Allah, Dzat yang Maha Melihat gk akan diem
aja.. PASTI DI BANTUIN! Yakin deh.. hehe.. met nyoba yaaa
Eh,
jadi dari tadi yang nulis itu aku ya? Ko bukan kamu sih? Loh ko jadi bingung? Udah
deh gk usah bingung-bingung.. langsung aja, ambil hikmahnya dari setiap
kejadian.. YOU CAN! Hihi b^^
Kamis, 27 Oktober 2011
Tentang Gelapnya Matahari
Kau tahu, setiap hari mentari selalu menampakan sinarnya yang menghangatkan dan sekaligus membuat kulit kita memerah hingga berubah warna menjadi hitam. Dibalik sinarnya yang berkilau, ternyata matahari pun memiliki sisi gelapnya sendiri. Sisi dimana cahaya yang berkilau tersebut tidaklah secerah biasanya melainkan menjadi gelap dan pekat.
Cahaya yang berubah itu terjadi ketika gerhana matahari berlangsung. Tidak setiap hari hal tersebut terjadi namun hal tersebut pasti terjadi. Ternyata matahari tidak selalu cerah ya?
Perumpamaan tersebut sama seperti manusia. Apakah manusia selalu berwajah cerah layaknya matahari? Jika ada, tentu dia bukanlah manusia melainkan seorang malaikat. Setiap manusia memiliki hati nya masing-masing dimana segala perasaan tersimpan didalamnya. Perasaan cinta,benci,dendam,senang,sedih,dan lain-lain. Kalian juga tahu kan bahwa hati itu dapat kita kendalikan? Jika kalian belum tahu, maka akan kuberi tahukan bahwa ternyata segala perasaan yang kita alami merupakan sesuatu yang telah mendapat izin dari kita sendiri.
Saat kita membiarkan hati kita tersakiti maka kita akan benar-benar merasa sakit. Begitupula apabila kita kita biasa-biasa saja apabila kita disakiti, maka kita tidak akan apa-apa. Ya memang jika dalam kondisi seperti itu mungkin kita bisa lepas kontrol, wajar saja. Namun hal yang bijaksana adalah dengan belajar mengkontrol diri kita sehingga kita bisa menjalankan amanah-Nya yaitu menjadi khalifah di muka bumi.
Seperti matahari sehabis gerhana, ia kembali memancarkan sinarnya yang penuh harap ke muka bumi. Bangkit dari kegelapan menuju keadaan yang terang benderang... Seperti buku karangan RA Kartini yang berjudul, Habis Gelap Terbitlah Terang.
Tetap semangat semuanya! meski kali ini kau melakukan suatu kenistaan dan kealahan, tetaplah percaya bahwa selagi kau masih menginggat-Nya dan mau memperbaiki diri, insya Allah kemulian berada di dalam dirimu. Siapakah yang Maha Menerima Ampun? Siapakah yang Maha Menyayangi Makhluk ciptaan-Nya? Dan siapakah yang dapat meninggikan derajat dan menghapus segala dosa?
Biarlah hati kecil nan indah dan mulia dalam dirimu yang menjawab.. ^^
Cahaya yang berubah itu terjadi ketika gerhana matahari berlangsung. Tidak setiap hari hal tersebut terjadi namun hal tersebut pasti terjadi. Ternyata matahari tidak selalu cerah ya?
Perumpamaan tersebut sama seperti manusia. Apakah manusia selalu berwajah cerah layaknya matahari? Jika ada, tentu dia bukanlah manusia melainkan seorang malaikat. Setiap manusia memiliki hati nya masing-masing dimana segala perasaan tersimpan didalamnya. Perasaan cinta,benci,dendam,senang,sedih,dan lain-lain. Kalian juga tahu kan bahwa hati itu dapat kita kendalikan? Jika kalian belum tahu, maka akan kuberi tahukan bahwa ternyata segala perasaan yang kita alami merupakan sesuatu yang telah mendapat izin dari kita sendiri.
Saat kita membiarkan hati kita tersakiti maka kita akan benar-benar merasa sakit. Begitupula apabila kita kita biasa-biasa saja apabila kita disakiti, maka kita tidak akan apa-apa. Ya memang jika dalam kondisi seperti itu mungkin kita bisa lepas kontrol, wajar saja. Namun hal yang bijaksana adalah dengan belajar mengkontrol diri kita sehingga kita bisa menjalankan amanah-Nya yaitu menjadi khalifah di muka bumi.
Seperti matahari sehabis gerhana, ia kembali memancarkan sinarnya yang penuh harap ke muka bumi. Bangkit dari kegelapan menuju keadaan yang terang benderang... Seperti buku karangan RA Kartini yang berjudul, Habis Gelap Terbitlah Terang.
Tetap semangat semuanya! meski kali ini kau melakukan suatu kenistaan dan kealahan, tetaplah percaya bahwa selagi kau masih menginggat-Nya dan mau memperbaiki diri, insya Allah kemulian berada di dalam dirimu. Siapakah yang Maha Menerima Ampun? Siapakah yang Maha Menyayangi Makhluk ciptaan-Nya? Dan siapakah yang dapat meninggikan derajat dan menghapus segala dosa?
Biarlah hati kecil nan indah dan mulia dalam dirimu yang menjawab.. ^^
Langganan:
Postingan (Atom)